Saat itu umurku masih 5 tahun ketika saya dan mama pindah ke
kampung, kampung halaman mama yang masih minim dengan ketersediaan listrik dan
sarana modern yang bisa lebih memudahkan pekerjaan para penduduk desa ini
seperti yang dimiliki perkotaan. Di kampung ini saya dan mama tinggal dengan
kakek dan nenek serta tante neni (adik mama). Mama adalah orang yang pintar dan
tidak membutuhkan waktu lama untuk jadi orang yang dihormati di kampung ini,
walaupun keseharian mama dan tante neni dan kakek adalah memanen cokelat dan
hasilnya dijual di pasar seperti penghasilan sebagian beasr para penduduk
kampung ini,mama juga mengajar mengaji anak-anak di sini dan bukan hanya itu
mama juga mengajarkan membaca penduduk di sini.
Seeiring bertambahnya waktu dan tubuhku yang semakin besar
akhirnya aku mengerti sebab mama dan papa harus pisah karena keputusan sepihak
mama untuk pindah ke kampung, entah alasannya apa namun papa tidak setuju dan
tetap ingin bertahan di kota yang akhirnya membuat mereka harus bercerai dan aku
ikut dengan mama. Memang mama dan papa sudah pisah namun aku sering menerima
surat yang di bacakan oleh mama dari papa, setelah aku bisa membaca dan menulis
sendiri aku pun jadinya sering berkiriman surat dengan papa, bukan hanya itu
surat-surat dari papa tentang keberadaan dan kesehariannya ternyata telah
memberikanku mimpi untuk tinggal dengan papa.
BACA SELENGKAPNYA !!!
BACA SELENGKAPNYA !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar